Untuk apa belajar Matematika?”
Pertanyaan tersebut lumayan sering muncul ketika beberapa orang
dianjurkan dengan paksa ataupun tidak paksa untuk belajar Matematika.
Tidak tahu apakah pertanyaan itu muncul sebagai wujud nyata dari
ke-kritis-an seseorang atau justru muncul sebagai refleksi atas
ke-apatis-an seseorang terhadap Matematika?
Pertanyaan tersebut lumayan sering saya dengar sejak dulu, tetapi
sepertinya saya pribadi tidak pernah mengajukan pertanyaan tersebut
mungkin karena kepasrahan dan kekurangkritisan saya. Menurut pengalaman...