6 Penyebab Kegagalan Siswa Lulus Ujian Nasional Pelajaran Matematika
- Pada posting kali ini saya akan memberikan tujuh kesalahan yang
paling sering dilakukan siswa ketika mengerjakan soal matematika
terutama ketika menghadapi ujian.
Saya pilih siswa karena sebentar lagi siswa-siswi kelas XII akan
menghadapi ujian nasional yang secara langsung menentukan masa depan
mereka.
Maksud dari menulis artikel ini bukan untuk menakut-nakuti siswa saat
ujian nasional nanti. Melainkan agar siswa mengetahui
kesalahan-kesalahan ini. Dengan begitu diharapkan para siswa semakin
tahu bagaimana seharusnya belajar matematika. Sehingga para siswa merasa
asyik dan menikmati ketika belajar matematika. Dan tentu saja
kesalahan-kesalahan ini tidak akan dilakukan.
Berikut ini adalah 6 Penyebab Kegagalan Siswa Lulus Ujian Nasional Pelajaran Matematika atau ketika mau menghadapi ujian matematika.
1. Tidak Belajar Sama Sekali dan Terlalu Percaya Diri
Beberapa siswa sering merasa yakin dengan latihan-latihan yang telah
dilakukan sebelumnya. Sehingga pada waktu mendekati ujian mereka tidak
belajar sama seklai. Ini merupakan kesalahan fatal yang sering dilakukan
siswa.
Meskipun kamu cerdas dan pandai, namun alangkah baiknya jika
empersiapkan diri sebaik mungkin, karena segala sesuatu bisa terjadi
pada waktu ujian. Ingat kajinan juga berpengaruh terhadap keberhasilan
kamu. SUKSES = RAJIN + CERDAS.
2. Belajar Matematika dengan Menghafal dan Tanpa Latihan
Seperti sudah saya jelaskan di atas, bahwa belajar matematika bukan
belajar menghafal. Salah jika kamu belajar matematika tanpa latihan,
karena sebenarnya banyak hal yang akan kamu temukan ketika latihan.
Porsi untuk membaca dan latihan menurut saya adalah 20 % untuk membaca
konsep dan 80 % untuk latihan. Jangan terlalu banyak membaca konsep
karen tidak akan membuat mahir atau terampil mengerjakan soal-soal
matematika. Ingat soal-soal matematika bukanlah konsep semata, tetapi
lebih banyak soal yang berkaitan ketrampilan kamu menggunakan rumus,
logika dan menyimpulkan sesuatu.
3. Tidak Teliti
Sayang benar jika kamu bisa mengerjakan sebuah soal matematika dengan
lengkap, tetapi kamu merasa kecewa karena setelah keluar dari ruang
ujian kamu baru menyadari bahwa jawaban kamu salah pada baris terakhir
saja. Kamu sudah mengerjakan dengan susah payah, tetapi karena
ketidaktelitian membuat jawaban kamu jadi salah. Misalnya: 1+(-10)
menjadi 9, padahal hanya kurang tanda (-) saja, betapa itu sangat
mengecewakan jika itu terjadi sama kamu.
Meskipun kamu pintar dan melakukan banyak persiapan, namun jika kamu
tidak teliti juga akan percuma. Terlebih jika semua soal adalah soal
pilihan ganda, yang ditentukan dengan jawaban benar atau salah saja.
Fatal akibatnya jika kamu tidak teliti.
4. Terburu-buru
Banyak siswa yang sering melakukan kesalahan ini. Biasanya kesalahan ini
dilakukan karena siswa ingin segera menyelesaiakan soal matematika
dengan cepat dan ingin mendapat nilai maksimal. Namun karena
terburu-buru banyak kesalahan-kesalahan sepele yang dilakukan. Misalnya
ketika mengerjakan soal urain, ada yang salah, kemudian dihapus/di
tipex, sambil menunggu kemudian mengerjakan soal yang lain. Karena
terburu-buru, maka jawaban yang ingin diperbaiki menjadi kosong dan
tidak jadi diperbaiki. Fatal bukan ?
5. Tidak Memperhatikan Petunjuk Soal dan Lupa Menulis Identitas Diri
Ketika kamu mau mengerjakan soal-soal matematika, sebaiknya membaca
terlebih dahulu petunjuk soalnya. Siapa tahu ada aturan atau
petunjuk-petunjuk yang baru atau tidak seperti petunjuk sebelumnya.
Misalnya skor setipa nomor, skornya 1 atau 4, jika salah -1 dan
lain-lainnya.
6. Mengerjakan Tidak dengan Prioritas dan Tanpa Strategi
Kecenderungan siswa dalam mengerjakan soal matematika biasanya cenderung
mengerjakan dari nomor 1 dan tidak memperhatikan soal-soal yang lain.
Akibatnya jika nomor 1 kebetulan soal yang sulit, maka pada bagian awal
kamu sudah membuat kesalahan.
Selain itu kamu akan cenderung emosi saat tidak memperoleh jawabannya.
Karena memang ada tipe pembuat soal yang seperti ini, yang digunakan
untuk menguji psikologis siswa. Sebaiknya kamu hati-hati dalam
menghadapi tipe-tipe soal yang sulit dan ditaruh di bagian awal soal.
Lebih baik lihat terlebih dahulu semua soal, jumlah halaman, lengkap
atau tidak, prioritaskan soal-soal yang mudah menurut kamu, baru
kemudian mengerjakan soal-soal yang sulit. Setelah itu kamu hitung
kemungkinannya berapa soal yang bisa kamu kerjakan.
Sekian dulu pembahasan tentang 6 penyebab kegagalan siswa lulus ujian nasional. Semoga dengan mengetahui penyebab-penyebab diatas, dapat membuat kamu lebih sigap dan tekun lagi dalam belajar. Semoga sukses!
0 komentar:
Posting Komentar