Kamis, 03 Januari 2013

Hakikat Matematika

Matematika mula-mula timbul karena adanya kebutuhan manusia dalam kehidupan sehari-hari dan untuk mempelajari alam, terutama dalam memperhitungkan sesuatu. Seperti yang disimpulkan Kline (dalam Suherman, 2003:17) bahwa “matematika itu bukanlah pengetahuan menyendiri yang dapat sempurna karena dirinya sendiri, tetapi adanya matematika itu terutama untuk membantu manusia dalam memahami dan menguasai permasalahan sosial, ekonomi, dan alam”.

Dari kebutuhan ini diperoleh konsep matematika yang satu dengan yang lainnya saling berkaitan membentuk konsep baru yang lebih kompleks. Sejalan dengan yang disimpulkan James dan James (dalam Suherman, 2003:16) bahwa “matematika adalah ilmu tentang logika mengenai bentuk, susunan, besaran, dan konsep-konsep yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan yang banyak yang terbagi kedalam tiga bidang, yaitu aljabar, analisis, dan geometri”.

Selanjutnya menurut Johnson dan Myklebust (dalam Abdurrahman, 2003:252) “matematika adalah bahasa yang fungsi praktisnya untuk mengekspresikan hubungan-hubungan kuantitatif dan keruangan, sedangkan fungsi teoritisnya adalah untuk memudahkan berpikir”.

Dari beberapa pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa matematika adalah bahasa simbolis yang fungsi praktisnya untuk mengekspresikan hubungan – hubungan kuantitatif dan keruangan sedangkan fungsi teoritisnya adalah untuk memudahkan berpikir.

0 komentar:

Posting Komentar